Tentang PARADESA CINERE
Gerbang PC

Sabtu, 22 Februari 2014
Kamis, 20 Februari 2014
Sabtu, 01 Februari 2014
Cinere, Kawasan Perumahan High Middle Class di Depok

Ilustrasi, Ist
DEPOK - Peraturan Daerah (Perda) soal Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sedang digodok DPRD Depok akan mengatur zonasi atau wilayah di Depok. Dari mulai kawasan industri, perumahan, dan pertanian.
Adapun dari 11 kecamatan, kecamatan Cinere dinilai paling subur untuk menjadi kawasan properti. Yakni perumahan kelas menengah dan menengah atas.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan sebelumnya Cinere merupakan bagian dari Bogor. Namun sesuai perkembangannya dan menjadi bagian Depok, Cinere menjadi sasaran pertumbuhan perumahan yang asri.
"Cinere jadi pusat pertumbuhan perumahan asri dan menengah ke atas, karena memang kondisinya memungkinkan, kita telah lihat kawasan perumahan di situ cukup bagus," katanya kepada wartawan,
Pertumbuhan kawasan Cinere, lanjutnya, seiring dengan pesatnya pertumbuhan di Depok, Cinere juga menjadi pusat perekonomian. Ditambah dengan adanya Mal Cinere, pusat furniture, pasar segar, serta RS jantung internasional.
"Kedua jenis rumah sakit itu membawa Cinere berkelas internasional. Banyak komunitas dari Belanda, Pakistan, dan India datang ke sana," paparnya.
Jika dibandingkan dengan Margonda, lanjutnya, keduanya dalam posisi seimbang. Sesuai RTRW, wilayah Cinere sasaran perekonomian. "Saya melihat diawali dari dominasi pemukiman, didukung mal Cinere. Tumbuh pasar yang baru," tandasnya. (nia) (rhs
)
Adapun dari 11 kecamatan, kecamatan Cinere dinilai paling subur untuk menjadi kawasan properti. Yakni perumahan kelas menengah dan menengah atas.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan sebelumnya Cinere merupakan bagian dari Bogor. Namun sesuai perkembangannya dan menjadi bagian Depok, Cinere menjadi sasaran pertumbuhan perumahan yang asri.
"Cinere jadi pusat pertumbuhan perumahan asri dan menengah ke atas, karena memang kondisinya memungkinkan, kita telah lihat kawasan perumahan di situ cukup bagus," katanya kepada wartawan,
Pertumbuhan kawasan Cinere, lanjutnya, seiring dengan pesatnya pertumbuhan di Depok, Cinere juga menjadi pusat perekonomian. Ditambah dengan adanya Mal Cinere, pusat furniture, pasar segar, serta RS jantung internasional.
"Kedua jenis rumah sakit itu membawa Cinere berkelas internasional. Banyak komunitas dari Belanda, Pakistan, dan India datang ke sana," paparnya.
Jika dibandingkan dengan Margonda, lanjutnya, keduanya dalam posisi seimbang. Sesuai RTRW, wilayah Cinere sasaran perekonomian. "Saya melihat diawali dari dominasi pemukiman, didukung mal Cinere. Tumbuh pasar yang baru," tandasnya. (nia) (rhs
)
Langganan:
Postingan (Atom)