Sabtu, 01 Februari 2014

Cinere, Kawasan Perumahan High Middle Class di Depok



detail berita
Ilustrasi, Ist
DEPOK - Peraturan Daerah (Perda) soal Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sedang digodok DPRD Depok akan mengatur zonasi atau wilayah di Depok. Dari mulai kawasan industri, perumahan, dan pertanian.

Adapun dari 11 kecamatan, kecamatan Cinere dinilai paling subur untuk menjadi kawasan properti. Yakni perumahan kelas menengah dan menengah atas.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan sebelumnya Cinere merupakan bagian dari Bogor. Namun sesuai perkembangannya dan menjadi bagian Depok, Cinere menjadi sasaran pertumbuhan perumahan yang asri.

"Cinere jadi pusat pertumbuhan perumahan asri dan menengah ke atas, karena memang kondisinya memungkinkan, kita telah lihat kawasan perumahan di situ cukup bagus," katanya kepada wartawan,

Pertumbuhan kawasan Cinere, lanjutnya, seiring dengan pesatnya pertumbuhan di Depok, Cinere juga menjadi pusat perekonomian. Ditambah dengan adanya Mal Cinere, pusat furniture, pasar segar, serta RS jantung internasional.

"Kedua jenis rumah sakit itu membawa Cinere berkelas internasional. Banyak komunitas dari Belanda, Pakistan, dan India datang ke sana," paparnya.

Jika dibandingkan dengan Margonda, lanjutnya, keduanya dalam posisi seimbang. Sesuai RTRW, wilayah Cinere sasaran perekonomian. "Saya melihat diawali dari dominasi pemukiman, didukung mal Cinere. Tumbuh pasar yang baru," tandasnya. (nia(rhs
)

Kamis, 16 Januari 2014

Cegah Kebocoran Atap Hunian, Ini Solusinya

Sudut kemiringan genteng berpengaruh terhadap kemampuan genteng menghadang air hujan.

Saat musim hujan tiba, kekhawatiran soal kebocoran pada atap hunian sering kali terjadi. Agar fisik hunian Anda tetap prima, berikut ini uraian mengatasi kebocoran tersebut.

Umumnya permasalahan yang timbul terjadi pada struktur atap, biasanya saat pemasangan genteng yang kurang presisi atau tidak rapat. Kebocoran karena faktor itu dapat terjadi karena beberapa sebab, di antaranya kesalahan pada konstruksi atau rancangan bangunan rumah.

Perhatikan tingkat kemiringan pada atap. Sudut kemiringan genteng berpengaruh terhadap kemampuan genteng menghadang air hujan.

Agar air bisa mengalir dengan lancar, sebaiknya atap memiliki sudut kemiringan sebesar 30°. Batas toleransi yang biasanya disarankan adalah antara 30° hingga 40°. Bila lebih dari itu, maka akan membuat genteng mudah melorot.

Langkah lain untuk mengetahui faktor kebocoran pada atap yaitu dengan mengecek ulang fisik strukturnya. Seperti kayu penyanggahnya ataupun material lain yang mulai berkarat.

Jika telah menemukan penyebab-penyebab kebocoran, saatnya untuk menentukan solusinya agar kebocoran dapat teratasi.

Pertama, gunakanlah pelindung berupa aluminium foil, plastik tebal, atau karpet yang dipasang persis di bawah genteng di atas reng.

Untuk genteng yang mulai retak ataupun seng yang mulai berkarat, segeralah diganti dengan material yang baru. Alternatif lain bisa menggunakan material waterproofing dengan serat kassa. Caranya yaitu dengan memotong serat kassa pada bidang genteng sesuai ukuran, kemudian olesi dengan waterproofing.

Sementara untuk permasalahan genteng yang renggang karena bergeser, cukup diperbaiki dengan menyusun kembali ke posisi semula. Susunlah genteng dengan rapi agar tidak terdapat celah untuk air hujan masuk.

Dedy Mulyadi
Berbagai sumber
Foto : Istimewa